Rabu, 13 Januari 2021

Syaikh Ali Saleh Mohammad Ali Jaber Meninggal Dunia

Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Berita tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.

Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun dalam beberapa minggu terakhir. Berikut kronologinya.

Positif Covid-19 Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19. Hal itu ia sampaikan melalui video yang kemudian diunggah oleh akun yayasannya, @yayasan.syekhalijaber. Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memakai alat bantu oksigen. Ia mengaku tak menyangka bisa positif Covid-19. "Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif. Beberapa hari lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," ujar Syekh Ali Jaber.

Masuk ruang ICU Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan dirinya positif Covid-19. Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber, pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah sakit di Jakarta. "Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan HP. Terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..." tulis admin akun Syekh Ali Jaber via Instagram Story.

Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber belum bisa berkomunikasi secara daring. Hal itu karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat menjalani perawatan di ruang ICU. Kondisi Syekh Ali Jaber yang memburuk diperkuat unggahan presenter Arie Untung di Instagram pada Senin (4/1/2021). Arie Untung, melalui akun @ariekuntung, mengunggah foto Syekh Ali Jaber yang terlihat banyak menggunakan alat bantu pernapasan. "Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita @syakh.alijaber. Semoga dilancarkan kesembuhannya," tulis Arie.

Kondisi membaik Yayasan Syekh Ali Jaber kembali membagikan kondisi terbaru sang pendakwah, terutama untuk meluruskan berita yang sempat beredar. Bersamaan dengan keluarnya informasi dari Arie pada Senin pekan lalu, yayasan tersebut menyatakan kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber meningkat. Kendati demikian, Syekh Ali Jaber masih dirawat intensif di ruang ICU. "Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis admin akun @yayasan.syekhalijaber.

Menurut pemaparan yayasan tersebut, Syekh Ali Jabar mengalami beberapa gangguan fisik setelah mengidap Covid-19. Sehingga, sang ulama harus istirahat total. "Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber." "Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis admin akun itu lagi.

Wafat setelah negatif Covid-19 Syekh Ali Jaber pada akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi hari ini. Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram @yayasan.syekhalijaber. Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan karena masih terpapar Covid-19. "Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum. "Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan. Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Setelah 19 Hari Dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. "Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis. Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain. "Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB," kata Elly. Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber. Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Sumber : Kompas.com

By. Admin

Cerpen Kelas 3 SMP (Pembeda Generation 18) Islam Birru-L-Waaldain


Saat ini aku berada di kelas 3 SMP Islam Birru-L-Waaldain setiap hari kujalani bersama dengan semua sahabatku. Kita semua sudah bersahabat sejak kelas 1 SMP Islam Birru-L-Waaldain.

Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur dibawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian kelulusan.

Hari yang kami tunggu akhirnya tiba, kamipun menerima hasil ujian dan hasilnya kita semua lulus semua.

Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat dimana botol yang dahulu dikubur berada.

Kami membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya.

Kessokan berencana untuk merayakan kelulusan kami. Malamnya kami pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena kami berencana untuk menyatakan perasaan persahabatan. 

2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang kalian.


By. Admin

Senin, 11 Januari 2021

Penampilan Muhadoroh Akbar 2020

       Penampilan Extreme Performance Santri Birru-L-Waalidain pada acara Muhadoroh Akbar 2020


 

Makna Logo ISBIR


(Ikatan Santri Birru-L-Waalidain)

 

Majelis Saqifah Sebagai Awal Kaderisasi Calon Pengurus ISBIR

Tirtayasa 18/07/20 

    Masa Pengenalan Organisasi Santri yakni dengan mengikuti pelatihan/seminar Majelis Saqifah yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Senin, 18-20 Juli 2020 Masehi atau bertepatan dengan tanggal 26-28 Dzulqaidah 1441 Hijriyah, bertempat di Pesantren Birru-L-Waalidain Ds. Sujung, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang-Banten.

    Majelis Saqifah sendiri yang pertama kali diadakan sebagai wadah kaderisasi calon pengurus ISBIR. maka Majelis Saqifah perlu diadakan. didalamnya banyak sekali materi-materi guna membangun kesiapan para calon pengurus.

    Acara Majelis Saqifah ini diketuai oleh Al-Ustadz Rohili,S.Pd.I dengan dibantu oleh para asatidz, asatidzah dan mudabbir musabbiroh juga.

    Acara dibuka oleh Ketua Yayasan Manna Wa Salwaa Banten yakni Buya H. M. Abdillah Noor Ridlo,Lc. dengan jumlah peserta dari kelas 4 dan kelas 5 dengan jumlah keseluruhan 27 santri yang mengikuti pengkaderan tersebut.

    Selain menyuguhkan materi-materi dalam acara tersebut juga mencari nama organisasi terkait santri Birru-L-Waalidain, maka singkat kata ketemulah nama ISBIR yakni (Ikatan Santri Birru-L-Waalidain). dan juga mencari calon ketua sesuai kriteria yakni bertanggung jawab dan amanah. Maka terpilihlah akhi M. Da'i Al-Mutawalli sebagai ketua ISBIR periode 2020-2022 dengan wakilnya yakni ukhti SEPTI DAMAYANTI, serta Sekretaris dan Bendahara juga Qism-qismnya.

    Acara malam puncak yakni pembaiatan yang dipimpin oleh Buya H. M. Abdillah Noor Ridlo,Lc. dengan demikian maka resmilah mereka yang telah ikut kaderisasi dalam Majelis Saqifah sebagai pengurus ISBIR periode 2020-2022



By. Admin

Hari Kedatangan Santri





السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bapak/Ibu wali santri yang Allah rahmati


Untuk ketertiban dan kelancaran belajar santri pada semester ke 2 TP.2020/2021 kami memohon kerjasama mengingat wabah Covid19 belum reda:

1. Agar ananda dalam waktu beberapa hari ini tidak banyak kontak fisik dengan orang lain

2. Surat pernyataan orang tua bahwa anak dalam keadaan sehat serta bersedia untuk mengikuti 

     pembelajaran,  disiplin serta peraturan2 Pondok.

3. Waktu kedatangan kami atur:

A. Santri Banat /Akhwat Senin, 11 Januari 2021  pkl. 13.00- 17.00

B. Santri Banin/Ikhwan 12 Januari 2021 pkl. 13.00-17.00

4. Ananda dibekali keperluan harian yang cukup

5. Tidak menjenguk ke Pondok selama 15 hari setelah santri tiba di pondok (jika akan mengambil 

    cucian ada mekanisme sendiri ditanyakan/ disampaikan saat mengantar ananda ke pondok)

6. Ananda agar membawa masker dan hand sanitizer serta obat-obatan yang diperlukan

7. Jika ada yang sakit dan tidak bisa datang tepat waktu agar memberitahu pondok

8. Bagi santri Banin/Ikhwan:

- Potongan rambut  tidak botak bawahnya. panjang rambut hanya 1cm 

- celana panjang tidak ketat

- kaos tidak bertuliskan /bergambar yang tidak etis

- Membawa sandal harian telah tertulis nama

9. Jika dalam 15 hari ada santri yang ditengok dan terjadi kontak fisik maka kami ijinkan santri untuk  

    pulang  selama 14 hari/ sampai waktu yang tidak ditentukan

Demikian kami sampaikan maklumat. Jika ada yang ditanyakan disampaikan pada saat mengantar santri ke pondok

 واليلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Pengasuh santri

Pengertian ISBIR

 ISBIR adalah sebuah wadah organisasi santri Pesantren Birru-L-Waalidain, Sujung, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang-Banten. ISBIR kepanjangan dari (Ikatan Santri Birru-L-Waalidain). Kata ISBIR juga dari Bahasa Arab yang berarti Bersabarlah, diharapkan semua santri Pesantren Birru-L-Waalidain dapat bersabar dalam belajar.




  SANTRI PONDOK PESANTREN BIRRU-L-WAALIDAIN GELAR SHOLAT ISTIQA' Serang, Banten - Pukul 13.00 WIB. Para Santri Pesantren Birrul waalidai...